Senin, 07 November 2016

MEMAHAMI HADITS-HADITS NABI

KAUM RADIKAL MEMAHAMI HADITS-HADITS NABI SECARA RADIKAL Salah satu hadits nabi yang difahami secara radikal oleh kaum radikal adalah hadits tentang bid'ah, yaitu hadits: " kullu bid'atin dolalah wakullu dolalatin finnar" Para Imam dan para Ulama Ahli ilmu memahami hadits tersebut dengan ilmu bukan dengan nafsu dan bukan dengan cara radikal, diantaranya : Imam Syafi'i menjelaskan bahwa bid'ah itu terbagi menjadi dua , yaitu : 1. Bid'ah terpuji / محمودة 2. Bid'ah tercela / مذمومة Imam Ibnu katsir juga menjelaskan bahwa bid'ah itu terbagi menjadi dua yaitu: 1. Bid'ah شرعية (syar'i) 2. Bid'ah لغوية (bahasa) Imam Adz-dzahabi juga menjelaskan bahwah bid'ah itu terbagi menjadi dua yaitu : 1. Bid'ah صغرى (kecil) 2. Bid'ah كبرى (besar) Dan masih banyak yang lainya, termasuk juga penjelasan para ulama tentang pembagian hukum-hukumnya . Jika pemahaman radikal diterapkan untuk memaknai hadits tersebut, maka yang terjadi adalah mudahnya mem-vonis bahwa selain dari golongan-nya dianggap Ahlu bid'ah dan masuk neraka, dan ironisnya diantara sesama golongan mereka sendiri sudah mulai saling tuding bid'ah dan saling vonis sesat dan saling ingin memasukkan kedalam neraka satu sama lain. Salah satu contoh dan bukti serta hujjah bahwa begitu sangat berbahaya jika memahami hadits secara radikal, yaitu; Di dalam mushannaf Ibnu Abi Syaibah disebutkan bahwa: "Abdullah bin Umar ketika ditanya tentang adzan pertama shalat jum'at beliau mengatakan bahwah hal itu adalah bid'ah." Apa yang dikatakan sayyidina Ibnu Umar رضي الله عنه diatas jika mengikuti tradisi pemahaman Wahabi, akan didapati kesimpulan bahwa amirul mukminin sayyidina Utsman bin Afwan رضي الله عنه, yang pertama kali mencetuskan adzan pertama dalam shalat jum'at, sebagai ahlul bid'ah dan akan masuk neraka, dan sungguh pemahaman seperti ini merupakan suatu pemahaman yang salah dan radikal serta jauh dari kebenaran. Semoga kita dijauhkan dari pemahaman radikal, terutama dalam memahami hadits hadits nabi وربنا الرحمن المستعان ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan santun.